Senin, 17 Maret 2014

Posted by Unknown Posted on 18.42 | No comments

Baik Buruk Sinar Matahari bagi Kulit


Sinar matahari memang baik untuk tulang. Sejak SD guru kita pun memberi pengetahuan bahwa matahari bermanfaat bagi bumi, bermanfaat pula bagi tubuh kita, namun ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh matahari. Apakah sobat Griya Sharing sudah tahu? Jika sudah, apakah sudah berusaha menjaga diri agar tidak terkena dampak buruk tersebut? Bahasan kali ini tentang dampak baik dan buruk dari sinar matahari, ayo disimak. 

Berikut ini merupakan berbagai efek sinar matahari terhadap kehiupan manusia.
Dampak Positif
1. Sumber Energi Utama
    Matahari sebagai bintang terdekat dengan bumi, sehingga sumber panas yang utama selain dari bumi sendiri, ya dari matahari.
2. Penentu Cuaca
    Sudah tahu kan curah hujan dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari? semakin tinggi intensitas sinar matahari di suatu tempat akan mengakibatkan cuaca panas, hal ini dikarenakan kristal air di awan terlalu cepat menguap sebelum mnjadi hujan.
3. Fotosintesis Tumbuhan
    Sejak SD kita sudah diberitahu guru.. tapi kadang lupa. Jangan mengeluh ddengan sinar matahari yang panas, sebab tumbuhan hijau butuh itu untuk berfotosintesis. Kita juga yang untung, sebab hasil fotosintesis itu adalah O2.
4. Membantu Pembentukan Vitamin D
    Banyak orang yang salah kaprah kalau vitamin D itu dari sinar matahari, sebenarnya matahari hanya membantu pembentukannya, dari zat-zat yang potensial, diubah oleh bantuan sinar matahari pagi untuk menjadi vitamin D yang baik untuk tulang dan gigi. Sumber vitamin D yang tinggi ada di tulang rawan gizi hewani yang kita konsusmsi.

Dampak Negatif
1. Sunburn (kulit terbakar)
   Kulit yang terpapar sinar matahari terlalu lama bisa mengalami gejala terbakar seperti kemerahan, bengkak, perih dan melepuh. Biasanya semakin terang warna kulit maka akan semakin mudah terbakar. Selain itu semakin sering kulit terbakar maka akan semakin besar resikonya terkena Melanoma, salah satu jenis kanker kulit. Untuk mengatasinya bisa dengan kompres dingin dan pelembab yang mengandung aloe vera. Kurangi juga dampak lansung dengan memakai jaket/sarung tangan.

2. Tanning (kulit menjadi gelap)
    Sering dianggap sebagai penampilan kulit yang sehat. Namun sebenarnya saat kulit berubah warna  menjadi lebih gelap, terjadi kerusakan pada sel kulit sehingga sel penghasil pigmen pada kulit akan memproduksi lebih banyak melanin (pigmen) sehingga warna kulit menjadi lebih gelap dari sebelumnya.

3.Penuaan Dini
Biasanya terjadi pada orang-orang yang terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama dan rutin. Sinar UV A akan menembus jauh ke dalam kulit sehingga dapat merusak sel kolagen juga menyerap kelembapan dari sel-sel kulit. Hal ini membuat kulit kering dan kasar serta kehilangan kelenturannya. Selain itu, terpapar matahari membuat kemunculan bintik-bintik kecoklatan yang mengganggu penampilan. Kesemuanya ini dapat membuat penampilan seseorang tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

4.Keriput
Radiasi oleh sinar UV akan menimbulkan radikal bebas yang dapat mengaktifkan enzim metalloproteinase untuk menghancurkan kolagen sehingga terbentuklah garis kerutan dan keriput pada wajah.

5.Kanker Kulit
Penyerapan sinar matahari secara terus menerus pada sel kulit dapat berkembang menjadi kanker kulit. Umumnya kanker kulit ditemui disekitar hidung, pipi, atau darah yang tidak tertutup dari sinar matahari.